Menurut staf pakar media kemendikbud sukemi, kepastian diberlakukannya tersebut memang benar adanya tentang kabar itu.
Adapun alasan dibalik penghapusan
tradisi sejak dahulu kal itu adalahuntuk mengurangi beban siswa yang baru lulus
SMA.
“sesudah kita evaluasi, tugas
studi siswa kita amat berat. ujian semester studi, ujian nasional ( unas )
studi, masak snmptn studi lagi” ungkap sukemi.
Dengan Hasil studi di jenjang sma
nantinya bisa dijadikan tiket buat mendaftar di tiap-tiap ptn. semua siswa
berkesempatan mendaftar ke tiap-tiap ptn yang diimpikannya. pasti akan
dipandang nilai dan kelayakan mereka di ptn tersebut.
Karena tidak ada ujian tulis, sukemi menegaskan bahwa masuk ptn besok cuma didasarkan pada hasil nilai sekolah dan nilai unas. keduanya akan jadikan patokan utama memutuskan siswa diterima tidaknya di ptn.
bagaimana dengan keadaan dan tingkat kejujuran nilai sekolah dan unas yang kadang diragukan. sukemi meremehkan pertimbangan ini. walau diakui bahwa ada kesempatan sekolah mengatrol nilai rapor atau kerjakan unas lewat cara tidak jujur.
Karena tidak ada ujian tulis, sukemi menegaskan bahwa masuk ptn besok cuma didasarkan pada hasil nilai sekolah dan nilai unas. keduanya akan jadikan patokan utama memutuskan siswa diterima tidaknya di ptn.
bagaimana dengan keadaan dan tingkat kejujuran nilai sekolah dan unas yang kadang diragukan. sukemi meremehkan pertimbangan ini. walau diakui bahwa ada kesempatan sekolah mengatrol nilai rapor atau kerjakan unas lewat cara tidak jujur.
Pertimbangan lain juga lebih
efisien dan siswa tidak semakin dibebani studi buat ujian masuk ptn. ketentuan
meniadakan ujian tulis snmptn itu telah diputuskan berbarengan seluruh rektor
ptn di seluruh indonesia.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar